Konsep "Matematika" Sedekah Ustad Yusuf Mansur

Konsep "Matematika" Sedekah Ustad Yusuf Mansur
Sedekah bukan saja sebagai ritual ibadah yang
biasa dilakukan oleh kita sebagai muslim, namun
sedekah bisa menjadi jalan bagi setiap permasalahan yang kita alami, mulai dari sakit,
ujian, kesedihan, bahkan kesulitan ekonomi.
“Bagaimana bisa?”
Ustad Yusuf Mansur bertutur bahwa dengan
sedekah ini, kita bisa memperoleh ampunan Allah,
menutup kesalahan serta keburukan serta bisa
mendatangkan ridho Allah.
Intinya sederhana, barang siapa yang memberi
maka dia akan dibalas oleh Alloh dengan berlipat-
lipat. Karena Alloh SWT tidak pernah menyia-
nyiakan hambanya telah mendekat kepada-Nya.
“Maka Tuhan mereka memperkenankan
permohonannya (dengan berfirman):
"Sesungguhnya Aku tidak menyia -nyiakan amal
orang-orang yang beramal di antara kamu, baik
laki-laki atau perempuan,..” (QS. Ali ‘Imran : 195)
Berikut konsep “matematika“ sedekah yang
diajarkan oleh Ustad Yusuf Mansur:
konsep “matematika“ sedekah yang
diajarkan oleh Ustad Yusuf Mansur:
1. Memberi 1 dibalas 10
Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita
menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka
perhitungannya matematika yang normal sebagai
berikut:
100.000 – 10.000 = 90.000
Akan tetapi dengan konsep sedekah,
matematikanya menjadi:
100.000 – 10.000 = 190.000
100.000 – 30.000 = 370.000
100.000 – 50.000 = 550.000
100.000 – 70.000 = 730.000
100.000 – 90.000 = 910.000
100.000 – 100.000 = 1.000.000
Kok bisa? Ya memang bisa, karena tiap-tiap uang
yang kita sedekahkan akan dibalas 10x lipat dari
nominal yang kita sedekahkan.
“Barangsiapa membawa amal yang baik, maka
baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan
barangsiapa yang membawa perbuatan jahat maka
dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang
dengan kejahatannya, sedang mereka sedikitpun
tidak dianiaya (dirugikan).”
(QS. Al An’aam : 160)
2. Memberi 1 dibalas 700
Misal kita memiliki Rp. 100.000, bila kita
menyedekahkan sebagian dari uang tersebut maka
perhitungan dengan konsep matematika sedekah
sebagai berikut:
100.000 – 10.000 = 7.090.000
100.000 – 30.000 = 21.070.000
100.000 – 50.000 = 35.050.000
100.000 – 70.000 = 49.030.000
100.000 – 90.000 = 63.010.000
100.000 – 100.000 = 70.000.000
Sunggu luar biasa bukan. Ini bukan asal bicara, tapi
Alloh yang sudah menjanjikan lewat firman-Nya:
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan
Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang
menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas
(karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al An’aam : 160)
Masih kurang janji Alloh? Ini yang lebih dahsyat
3. Memberi 1 dibalas Infinity (Tak Terhingga)
Alloh SWT pemilik jagad raya ini, Alloh Maha Kuasa,
Alloh Raja segala raja, dan Alloh Maha Pengasih dan
Penyayang,
“Dia memasukkan malam ke dalam siang dan
memasukkan siang ke dalam malam dan
menundukkan matahari dan bulan, masing-masing
berjalan menurut waktu yang ditentukan. Yang
(berbuat) demikian itulah Allah Tuhanmu,
kepunyaan-Nyalah kerajaan. Dan orang-orang yang
kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai
apa-apa walaupun setipis kulit ari.”
(QS. Al Faathir: 13)
Semua yang Alloh kehendaki pasti terjadi, “Kun
Fayakun”, “Jadilah maka jadilah”. Alloh saja
sanggup menundukkan siang menjadi malam,
mengubah malam menjadi siang, menghidup dan
mematikan seseorang, apalagi Cuma untuk
menyembuhkan penyakit, melunaskan hutang,
meyelesaikan masalah, itu kecil bagi Alloh SWT.
Mulai sekarang kita ber”azzam”, takkan kita
biarkan kotak amal lewat begitu saja tanpa kita isi,
takkan kita biarkan orang kelaparan tanpa kita beri
makan, takkan kita tinggalkan anak-anak yatim
tanpa kita beri kasih sayang.
Semoga Alloh SWT memberi kemudahan kita untuk
selalu berbuat baik dimanapun tempat dan kondisi
kita berada, Aamiin

Popular posts from this blog